Dalam pewayangan Sunda, urutan anak-anak Semar adalah Cepot, Dawala, dan Gareng. Sementara itu, dalam pewayangan Jawa Timuran, Semar hanya didampingi satu orang anak saja, bernama Bagong, yang juga memiliki seorang anak bernama Besut.
5.4 Hubungan Intertekstual Karakter Semar dalam Tiga Teks Sastra Indonesia Kontemporer dengan Teks-Teks Cerita Wayang Kontemporer dengan Teks-Teks Cerita Wayang roori intorteks memandang bshwa sebuah teks yang ditulis lebih kemudian mendasarkan diri pada teks-teks lain yang ditulis orang sebelumnya.
Tokoh Semar digambarkan memiliki badan bulat dan gemuk, wajah bulat, mata berair, tangan kanan menunjuk, tangan kiri mengepal, dan kaki yang pendek. Tokoh semar melambangkan kehendak yang luhur, sehingga tidak pernah mau mengabdi kepada manusia yang berbuat jahat. Dan hanya akan mengabdi pada manusia yang berbuat baik. 2. Gareng Dalam bidang kesenian khususnya wayang golek sekarang ini sudah dirasa “mulai terpinggirkan ”dan hampir punah.Padahal wayang golek salah satu kesenian atau kabudayaan yang ada di tengah-tengah masyarakat Jawa Barat, dan juga salah satu kesenian masyarkat sunda yang untuk angkatan tua sangatlah digemari, sebab wayang golek selain menghibur juga kalaudilenyepan [1] di dalamnya banyak Pék téh Semar diciduhan, terus ditajong. Daripada dipaksa kawin, Gatotgaca milih kabur. Hyang nitah Arjuna ngudag Gatotgaca, paksa kadieu deui. Ahirna Gatotgaca kapanggih ku Arjuna. Arjuna jeung Gatotgaca duél. Arjuna éléh ku Gatotgaca. Gatotgaca kabur deui. Kaburna téh ka Partapan Tutugan Gunung Parasu.
Kehadiran Semar, Togog, dan para punakawan di dunia pewayangan sesuatu yang menarik. Oleh karena mereka hanya muncul di kisah pewayangan ala Indonesia, sedangkan di versi India sendiri kisah mereka tidak ada. Yang sebagai penasihat di kisah India hanya Krisna dan Begawan Abiyasa, peran Semar dan lain-lainnya tidak terungkap.
Ismar dalam bahasa Arab berarti paku, fungsinya sebagai pengokoh yang goyah. ibarat ajaran Islam yang di dakwahkan oleh walisongo diseluruh kerajaan Majapahit yang pada waktu itu sedang dalam pergolakan dan berakhir dengan didirikannya kerajaan Demak oleh Raden Fatah. Semar juga dijuluki Badranaya. Badra asalnya dari kata bahasa Arab “ badrun
Ismaya, Sanghyang. Oleh hery_wae 14:54 Posting Komentar. SANGHYANG ISMAYA adalah putra kedua Sanghyang Tunggal dengan Dewi Wirandi/Rekatawati, putri Prabu Yuyut/Resi Rekatama, raja Samodralaya. Ia mempunyai dua saudara kandung bernama Sanghyang Tejamaya/Sanghyang Antaga dan Sanghyang Manikmaya. Sanghyang Ismaya juga mempunyai tiga orang saudara
Ajén budaya anu kapanggih tina carita wayang semar rarabi nyaéta sayembara, nya éta usaha pikeun milih pasangan hirup di antara runtuyan pameget ku budak awéwé anu geus cukup umur pikeun kawin. Masukkan teks di sini ( 5000 karakter lagi tersisa) rWJ797.
  • xigo1021w6.pages.dev/95
  • xigo1021w6.pages.dev/148
  • xigo1021w6.pages.dev/386
  • xigo1021w6.pages.dev/791
  • xigo1021w6.pages.dev/65
  • xigo1021w6.pages.dev/325
  • xigo1021w6.pages.dev/221
  • xigo1021w6.pages.dev/4
  • xigo1021w6.pages.dev/252
  • xigo1021w6.pages.dev/943
  • xigo1021w6.pages.dev/371
  • xigo1021w6.pages.dev/547
  • xigo1021w6.pages.dev/123
  • xigo1021w6.pages.dev/854
  • xigo1021w6.pages.dev/720
  • cerita wayang semar dalam bahasa sunda