Beritadan foto terbaru PHRI NTT Keluarkan Imbauan - Polemik Kenaikan Harga Tiket Masuk Taman Nasional Komodo, PHRI NTT Keluarkan Imbauan
Manado - Taman Nasional Bunaken merupakan salah satu kawasan konservasi yang dapat dikunjungi di Indonesia. Lokasi kawasan Taman Nasional Bunaken berada di Provinsi Sulawesi Utara dengan Kota Manado sebagai kota terdekat. Tempat wisata Manado ini menjadi surga bagi para penyelam dari Indonesia hingga mancanegara. Gugusan terumbu karang dan keanekaragaman ekosistem di dalamnya, menghipnotis para penyelam dengan keindahan. Dikutip dari laman Taman Nasional Bunaken didirikan pada 1991 dan memiliki luas kawasan mencapai hektare. Dari luas tersebut, sebanyak 97 persen diantaranya merupakan habitat laut, sedangkan 3 persen sisanya daratan. Menikmati Eksotisme Pasir Putih Pulau Siladen Manado Monibi, Upacara Pengobatan ala Nenek Moyang di Sulawesi Utara Menilik Rumah Alam Manado Adventure Park yang Penuh Wahana Pemacu Adrenalin Taman Nasional Bunaken mencakup lima pulau, yaitu Pulau Bunaken, Pulau Manado Tua, Pulau Mantehage, Pulau Naen, dan Pulau Siladen. Kawasan taman nasional ini pertama kali ditemukan pada 1885. Kala itu, masyarakat Tanjung Parigi memilih untuk pindah ke arah tenggara, tepatnya di tepi pantai yang menghadap Kota Manado. Tempat baru itu oleh masyarakat disebut Wunakeng, yang berasal dari kata Kiwunakeng yang artinya tempat tinggal. Seiring berjalannya waktu, daerah ini disebut juga dengan Bunaken yang berasal dari kata Pamunakeng yang artinya tempat singgah kapal-kapal. Sementara keanekaragaman hayati laut di Taman Nasional Bunaken baru diketahui pada 1975 oleh sekelompok penyelam. Taman nasional ini kemudian diresmikan Presiden Soeharto pada 24 Desember 1992. Fungsi utama kawasan konservasi ini digunakan untuk melestarikan sumber daya alam dan ekosistemnya. Taman Nasional Bunaken memiliki ekosistem terumbu karang yang sangat kaya. Berdasarkan data yang ada, terdapat 390 spesies terumbu karang di kawasan taman nasional ini. Luas terumbu karang di kawasan ini mencapai hektare dengan 68 garena. Taman Nasional Bunaken juga memiliki beberapa jenis hutan bakau yang luasnya mencapai hektare dengan 28 spesies. Ada juga padang lamun seluas hektare dengan 9 spesies, serta lebih dari spesies ikan karang, 200 spesies moluska, dan 8 spesies mamalia laut. Di daratan Taman Nasional Bunaken terdapat pohon sagu, woka, silar, hingga kelapa. Selain itu juga terdapat beberapa spesies hewan darat seperti rusa dan kuskus. Sementara di kawasan hutan bakau, terdapat habitat kepiting, moluska, dan burung laut. Daya tarik Taman Nasional Bunaken membuat tempat ini dikenal hingga mancanegara. Akses menuju Taman Nasional Bunaken harus menyeberangi lautan dengan perahu motor melalui Pelabuhan Manado dengan waktu tempuh 20 menit hingga 1 jam. Kemudian untuk perjalanan pulang ke Manado, kapal berangkat sekitar pukul atau waktu setempat. Tersedia juga kapal sewaan yang berangkat pagi hari dan pulang menjelang sore hari. Aktivitas menyelam di Bunaken menjadi salah satu unggulan wisata ini. Sebab, penyelam akan melihat aneka macam ikan, terumbu karang, dan ekosistem laut lainnya yang sangat indah. Pengunjung bisa menyelam di beberapa spot yang tersedia, di antaranya di Malcolm, Emma Point, Bethlehem, dan Rumah Ikan. Bahkan di salah satu titik snorkeling di Bunaken, terdapat habitat penyu raksasa. Pengunjung bisa juga melihat kapal karam dengan panjang 60 meter di kedalaman 200 meter. Selain menyelam, pengunjung juga bisa menaiki aneka wahana dan melakukan aktivitas lainnya. Wahana yang tersedia di pulau ini di antaranya adalah banana boat yang cocok bagi penyuka wahana yang menantang. Setelah puas bermain di pantai dan menyelam di laut, wisatawan bisa menikmati kuliner khas Bunaken. Kuliner di sana yang wajib dicicipi di antaranya adalah seafood segar, tinutuan, cakalang fufu, dan aneka sambal Manado seperti sambal roa. Taman Nasional Bunaken buka setiap hari, sehingga wisatawan dapat berkunjung kapan saja. Namun, terdapat waktu tertentu yang cenderung ramai, seperti di antara bulan Mei-Agustus. Sebab, air laut di waktu tersebut cukup tenang dan suhunya pun hangat. Adapun harga tiket masuk ke Taman Nasional Bunaken untuk domestik adalah sedangkan tiket masuk untuk wisatawan mancanegara Peralatan snorkeling juga bisa disewa seharga setiap jamnya.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.NilaiJawabanSoal/Petunjuk LORELINDU Taman nasional di Sulawesi Tengah KEPULAUANTOGEAN Taman nasional sulawesi tengah KAYAN Taman nasional kalimantan tengah WAKATOBI Nama taman nasional yang terdapat di provinsi Sulawesi Tenggara SEBANGAU Taman nasional di Kalimantan Tengah RAWAAOPA ... Watumohai taman nasional yang terdapat di provinsi Sulawesi Tenggara BANTIMURUNG ... - Bulusaraung sebuah Taman Nasional yang terletak di Sulawesi Selatan PUTING Tanjung ... taman nasional yang terletak semenanjung barat daya Kalimantan Tengah WARTABONE Bogani Nani ... sebuah Taman Nasional yang terletak di Gorontalo, Sulawesi Utara TAKABONERATE Salah satu Taman Nasional yang terletak di kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Indonesia SILADEN Sebuah objek wisata pulau di salah satu kawasan Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara KARIMUN ... Jawa nama sebuah Taman Nasional yang ada di kab. Jepara, Jawa Tengah TN Taman nasional Singkatan DONGGALA Kabupaten di Sulawesi Tengah PALU Ibukota prov Sulawesi Tengah MOROWALI Kabupaten di Sulawesi Tengah POSO Kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah BUNAKEN Taman laut di Sulawesi Utara WAYKAMBAS Taman nasional di provinsi Lampung TOMINI Teluk di sulawesi tengah TAMBI Rumah adat provinsi Sulawesi Tengah AKETAJAWELOLOBATA Taman nasional di maluku BOLOTU Perahu layar dari Sulawesi Tengah UJUNGKULON Taman nasional di provinsi Banten MANUSELA Taman nasional di provinsi Maluku
GORONTALO Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong menilai, Taman Laut Olele di Bone Bolango, Gorontalo sebagai spot penyelaman terbaik dan layak dipromosikan ke tingkat nasional.. Apresiasi ini disampaikan oleh Alue Dohong usai menikmati wisata bawah laut, Kamis (28/7/2022). Taman Laut Olele berada di Desa Olele Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango.
Taman Nasional TogeanKeunikannyaEkosistem Taman Nasional Togean Membahas tentang keindahan dan keanekaragaman hayati di Indonesia memang tidak ada habisnya. Dengan memiliki banyak alam yang indah merupakan sebuah anugerah bagi bangsa ini dan sudah seharusnya kita bersama-sama melestarikan dan menjaganya. Taman nasional merupakan salah satu kawasan yang dilindungi karena menyimpan banyak kekayaan sumber daya alam. Menurut UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Alam Hayati dan Ekosistemnya, yang mendefinisikan Taman Nasional sebagai kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan seperti penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, budaya, serta pariwisata dan rekreasi. Indonesia saat ini memiliki lebih dari 50 taman nasional yang tersebar di seluruh daerah di nusantara. Berikut merupakan salah satu taman nasional yang memiliki pemandangan yang indah yang berada di pulau Sulawesi yaitu Taman Nasional Togean. Gambar 1. Taman Nasional Togean © Pinterest Taman Nasional Togean merupakan taman nasional yang terletak di kepulauan togean yang berada di kawasan Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. Taman nasional ini diresmikan pada bulan Oktober tahun 2004, memiliki luas keseluruhan sekitar 3,600 km² yang terdiri dari daratan dan lautan. Masyarakat yang tinggal di kepulauan togean berasal dari berbagai etnik, salah satunya merupakan etnik asli kepulauan togean yaitu suku bajau. Memiliki iklim laut tropis yang memiliki suhu berkisar antara 26° C sampai dengan 34° C, membuat taman nasional ini memiliki sinar matahari yang terik. Terkenal akan keindahan bawah lautnya yang kaya ekosistem laut seperti terumbu karang dan ekosistem biota laut yang lainnya yang jarang ditemui di tempat lain sehingga membuat pemerintah menetapkan kawasan ini sebagai taman nasional yang melindungi berbagai macam ekosistem flora dan fauna yang langka. Taman nasional ini memiliki pemandangan yang indah baik daratan maupun lautan yang membuat para wisatawan tertarik untuk mengunjungi taman nasional ini. Beberapa aktivitas wisata seperti menyelam, snorkelling di kawasan pulau yang memiliki pemandangan ekosistem laut yang menakjubkan, berinteraksi dengan penduduk setempat hingga menyusuri hutan sampai kawasan Gunung Colo yang merupakan gunung berapi yang berada di salah satu pulau di kawasan Taman Nasional Togean yaitu berada di Pulau Una-una. BACA JUGA Lets Do Somethinc Good Keunikannya Kawasan Dengan Gugusan Pulau-pulau Gambar 2. Gugusan pulau di TN Togean © Taman nasional ini memiliki keunikan yaitu terletak pada gugusan dari banyak pulau yang berada di Teluk Tomini. Pulau di kawasan taman nasional ini berjumlah sekitar 90 pulau baik besar maupun kecil. Beberapa pulau besar di taman nasional ini yaitu Pulau Batudaka, Pulau Togean, Pulau Una-una, Pulau Waleabahi, dll. Setiap kepulauan memiliki keunikan dan keindahan masing-masing yang memiliki daya tarik untuk wajib dikunjungi oleh wisatawan. Ads Terbentuk Melalui Proses Geologi Rumit Pulau-pulau yang berada di Taman nasional ini terbentuk secara geologis melalui proses pulau-pulau karang yang mengalami pengangkatan sedikit demi sedikit selama puluhan tahun dikarenakan posisinya yang berada di punggung laut. Peristiwa tektonik juga ikut serta dalam pembentukan sistem pengendapan di kawasan Teluk Tomini. Seringnya terjadi gempa juga diduga sebagai penyebab munculnya pulau-pulau berbukit yang curam dengan kecuraman 90° karena longsornya tanah perbukitan. Terdapat Gunung Berapi Aktif Taman nasional ini bukan hanya memiliki daratan, lautan, pantai dan hutan saja namun juga memiliki gunung api yang masih aktif yang menjadi kawasan ini merupakan paket lengkap bagi para wisatawan. Gunung berapi yang berada di Pulau Una-una ini terkenal dengan nama Gunung Colo. Gunung ini memiliki ketinggian 500 meter di atas permukaan laut, Gunung ini pernah meletus pada tahun 1983. Akibat letusannya membuat pantai di sekitar Pulau Una-una memiliki pasir yang berwarna hitam karena tercampur oleh lava vulkanik letusan Gunung Colo. Aktivitas vulkanik ini juga berdampak bagi pulau-pulau disekitarnya sehingga memiliki tanah yang subur yang membuat tanaman dapat tumbuh dengan rimbun. Termasuk Dalam Kawasan Coral Triangle Gambar 3. Location map of the coral triangle ©Shutterstock. Kepulauan Togean merupakan kawasan perairan yang penting bagi ekosistem dari coral triangle. Sebutan coral triangle merupakan sebuah istilah di kawasan Indo-Pasifik yang memiliki pola berbentuk segitiga dengan sumber daya laut yang beraneka ragam tertinggi di dunia karena ditemukannya ekosistem ratusan jenis karang di area perairannya. Kawasan ini mencangkup wilayah perairan Indonesia,Filipina, Malaysia, Papua Nugini, Jepang, dan Australia. Taman Nasional Togean memiliki 518 jenis karang dengan ekosistem fauna yang dipengaruhi oleh perairan Samudera Pasifik. Terumbu karang di kawasan ini memiliki 4 tipe terumbu karang yaitu terumbu karang tepi, terumbu karang penghalang, terumbu karang tompok, dan terumbu karang cincin atoll. BACA JUGA Indonesia Green Living Festival Menjadi Bangsa Yang Hijau Ekosistem Taman Nasional Togean Taman Nasional Togean merupakan sebuah taman nasional dengan 2 ekosistem berupa ekosistem laut seluas hektar dan ekosistem daratan dengan luas hektar. Terdapat didaerah yang terpencil membuat taman nasional ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mencari ketenangan. Kawasan ini terkenal dengan keindahan ekosistem bawah lautnya yang menakjubkan. Selain ekosistem lautnya taman nasional ini juga memiliki ekosistem hutan seperti ekosistem pesisir yaitu hutan mangrove. Ekosistem Darat Ekosistem daratan di taman nasional ini banyak dihuni oleh banyak satwa dan juga tanaman. Taman nasional ini didominasi oleh tumbuhan mangrove, dengan ditemukannya 15 jenis tumbuhan mangrove sejati dari total 34 jenis total keseluruhan tanaman mangrove di taman nasional ini. Hutan mangrove di Taman Nasional Togean merupakan ekosistem yang penting bagi kawasan pesisir karena dinilai berkontribusi besar bagi keseimbangan lingkungan di kawasan pesisir baik ekosistem darat maupun ekosistem laut. Biota darat yang dapat ditemukan di taman nasional dan beberapa merupakan satwa endemik pulau togean, satwa tersebut antara lain yaitu biawak togean, kuskus, tarsius, babirusa, ketam kenari, dan monyet togean. Terdapat juga 90 jenis burung yang hidup di Taman nasional ini. Ekosistem Laut Gambar 4. Terumbu Karang TN Togean. © Pinterest Taman Nasional Togean terkenal akan kekayaan sumber daya lautnya, mulai dari biota laut terkecil seperti fitoplankton sampai dengan ekosistem terumbu karangnya. Terdapat juga ekosistem padang lamun yang berperan penting bagi biota laut dangkal di ekosistem pesisir contohnya seperti salah satu mamalia laut yang dilindungi seperti dugong yang menjadikan padang lamun sebagai sumber makanannya. Taman nasional ini termasuk kedalam kawasan coral triangle yang merupakan kawasan dengan biota laut dengan keanekaragaman tertinggi di dunia, terumbu karang di kawasan taman nasional ini dapat tumbuh sepanjang 1500 m. Tercatat terdapat 262 jenis karang batu serta memiliki karang endemik yaitu Isospora togianensis serta memiliki 595 jenis ikan karang di ekosistem taman nasional ini. BACA JUGA Kampanye Alam Lets Keep The Earth Clean And Green Penulis Moh. Dwi Bahtiar Dikurasi oleh Inggrit Aulia Wati Hasanah merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak! Yuk, jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu!yZRB.