Sementaraitu, oli gardan pada umumnya menggunakan jenis SAE 90 sampai 140 dengan API GL 5. Pada transmisi otomatis, mobil menggunakan oli ATF atau automatic transmission fluid. Jenis oli ini khusus dirancang untuk sistem transmisi otomatis dan tidak bisa diganti dengan jenis oli lain, apalagi oli gardan.
Pada dasarnya, pelumas dibagi menjadi 2, yaitu lubricating oil dan grease minyak gemuk. Namun pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai lubricating oil. Dan pembahasan mengenai grease akan kita terangkan pada postingan umum, lubricating oil terbagi menjadi 2 jenis utama, yaitu pelumas industri dan pelumas automotif. Pelumas industri digunakan untuk peralatan-peralatan industri, seperti pembangkit listrik, general manufacturing, pabrik kertas dan peralatan industri lainnya. Sedangkan pelumas automotif digunakan pada unit-unit automotif, seperti sepeda motor, mobil, truk dan alat utama yang membedakan antara pelumas industri dan automotif adalah jenis kekentalan yang digunakan. Pelumas industri biasanya menggunakan kekentalan dengan istilah “ISO-VG” International Standard Organization Viscosity Grade. Sedangkan pelumas automotif menggunakan kekentalan dengan istilah “SAE” Society of Automotive Engineers.Perbedaan antara ISO-VG dan membedakan antara kekentalan ISO-VG dan SAE adalah temperatur pengujian viskositas yang digunakan. ISO-VG mengukur viskositas pada temperatur 40oC, sedangkan SAE mengukur viskositas pada temperatur 100oC. Pelumas automotif itu sendiri terbagi atas 2 jenis, pelumas engine SAE engine dan pelumas gear SAE gear. Sama – sama mengukur viskositas pada temperatur 100oC, namun hanya berbeda pada pengkodean tingkat kekentalana. SAE engine terdiri dari SAE 0W, 10W, 15W, 20W, 30, 40 dan SAE gear terdiri dari SAE 70W, 75W, 80W, 85W, 90 dan kekentalan ISO-VG dan kekentalan ISO-VG dan SAE ditunjukkan oleh Gambar antara pelumas automotif dan Pelumas automotif Umumnya unit automotif melakukan perjalanan jauh, berpindah tempat dan operasi stop-start. Dalam situasi perpindahan tempat, dapat terjadi perbedaan temperatur lingkungan yang signifikan. Misalnya satu daerah temperatur lingkungannya panas sementara daerah berikutnya dingin, atau perubahan musim. Menyebabkan kebutuhan produk pelumas yang digunakan harus bisa beroperasi pada range temperatur lingkungan yang luas lebih dari satu temperatur lingkungan. Operasi stop-start juga memiliki tantangan tersendiri pada pelumas. Saat mesin beroperasi pada kondisi operasi normal, pelumas mampu menjalankan tugasnya dengan baik karena daerah pelumasan yang terbentuk adalah mix/hidrodinamik sedikit/tidak ada kontak metal to metal. Pada saat stop, daerah pelumasan yang terbentuk menjadi boundary terjadi metal to metal kontak, sehingga membutuhkan anti wear yang bagus. Pada saat stop, pelumas juga menjadi lebih kental daripada kondisi operasi normal, menyebabkan kerja pompa yang lebih berat untuk memompa pelumas. Hal inilah yang membuat pelumas multi grade lebih disukai dibandingkan pelumas mono grade. Pelumas ini bisa digunakan pada range temperatur lingkungan yang lebih jauh bisa untuk musim dingin dan musim panas.- Pelumas industriPada aplikasi industri, unit diam ditempat, operasi terus menerus, dan jarang terjadi perubahan suhu lingkungan yang signifikan. Menyebabkan viskositas mono grade lebih disukai pada sektor Aditif- Pelumas automotifPelumas automotif menggunakan paket aditif yang lebih banyak. Banyaknya kontaminasi yang terjadi selama mesin beroperasi, terutama pada engine oil. Sisa pembakaran yang mengkontaminasi pelumas, menyebabkan pelumas harus mempunyai aditif ekstra untuk mengontrol kontaminasi untuk mencegah terjadinya penumpukan deposit, asam, yang kalau tidak, akan menimbulkan masalah pada Pelumas industri Pelumas industri menggunakan paket aditif yang lebih sedikit dibandingkan dengan pelumas automotif. Ini disebabkan oleh kontaminasi yang terjadi selama unit beroperasi lebih sedikit dibandingkan dengan unit automotif. Kontaminasi yang lebih sedikit salah satunya disebabkan oleh tidak terjadinya pembakaran internal cumbustion. Umunnya, unit yang beroperasi pada sektor industri seperti turbine, gear dan hydraulic tidak ada Base oil- Pelumas AutomotifLimit emisi yang semakin ketat dalam beberapa tahun terakhir, membuat sektor automotif mengembangkan spesifikasi baru, terutama untuk mencapai limit emisi gas buang yang telah ditetapkan. Sangat sulit memenuhi spesifikasi baru ini dengan menggunakan base oil grup I, karena masih banyak mengandung sulfur dan fosfor. Kedua unsur tersebut dapat mengurangi efisiensi kinerja sistem kontrol emisi. Oli engine baru sekarang banyak diformulasikan menggunakan base oil grup II dan grup sintetik juga lebih banyak digunakan pada sektor automotif dibandingkan dengan sektor industri. Rata – rata pelumas sintetik diformulasikan menggunakan base oil grup III US, grup IV, atau dengan campuran dari base oil grup IV dan Pelumas IndustriSektor automotif mendikte tren pasar base oil, sehingga pelumas industri juga menggunakan base oil yang sama dengan yang digunakan pada sektor automotif. Namun demikian, berikut beberapa perbedaan oil grup III dan grup IV sangat jarang digunakan pada pelumas industri. Tambahan benefit performa yang diberikan tidak sebanding dengan biaya tambahan yang dikeluarkan. Beberapa pelumas sintetik yang digunakan pada aplikasi temperatur ekstrim, biasanya diformulasikan dengan base oil grup V ester base oil, bukan grup IV.
JikaSAE oli transmisi manual umumnya punya spesifikasi kekentalan oli SAE 40 atau 90, maka jenis oli lain berbeda. Misalnya, oli gardan menggunakan SAE 90 sampai dengan 140. Ada juga sumber lain yang menyatakan bahwa oli transmisi manual yang bagus adalah yang menggunakan bahan alami dengan kekentalan di atas SAE 40. 3.
Ilustrasi ganti oli mobil. Foto dok. EMLIJika Anda perhatikan ketika membeli oli mesin kendaraan, ada sebuah kode yang tertera pada kemasannya. Kode tersebut tidak hanya sebagai tulisan saja, melainkan menandakan atau ada hal khusus yang terdapat pada kode pada oli kendaraan ini memiliki beberapa jenis dan pengertian tersendiri. Kode tersebut biasanya mengartikan sebuah lembaga pelumas. Salah satu kode yang tertulis pada oli kendaraan yaitu kode ini memiliki spesifikasi tersendiri. Maka dari itu, kenali lebih dalam terlebih dahulu mengenai kode oli. Dikutip dari laman resmi federaloil, berikut Kode SAE pada OliSAE adalah kepanjangan Society of Automotive Engineers yaitu sebuah lembaga yang didirikan oleh Henry Ford dan Andrew Riker untuk melakukan standardisasi di bidang otomotif, khususnya oli melakukan pengetesan ke semua jenis oli pelumas kendaraan dan membuat perbedaan pelumas berdasarkan tingkat viskosivitas kekentalannya pada temperatur tinggi dan umum, kekentalan oli berdasarkan SAE dapat dibagi menjadi tiga antara lain encer, sedang, kental. Angka di belakang kode SAE menunjukkan tingkat kekentalan oli pelumas pada suhu tinggi maupun kode SAE yang sering digunakan oleh oli pelumas yakniSAE 20W50 yaitu oli mampu mengubah kekentalannya sesuai temperatur, yakni 20W winter pada suhu dingin, dan pada temperatur tinggi kekentalannya akan berubah menjadi SAE jenis ini masih dapat mengalir tidak membeku walaupun temperatur drop hingga-20 oC, dan saat suhu naik mencapai 100o C oli jenis ini masih mampu mempertahankan 15W40 yaitu oli akan bersifat seperti SAE 15W di suhu rendah dan menjadi SAE 40 di suhu tinggi. Karakteristik oli ini adalah dapat tetap mengalir di suhu minus 25 oC, dan bertahan di level kekentalan 12,5 cSt-16,3 cSt pada suhu 100oSAE 10W30 adalah memiliki sifat bisa tetap mengalir di suhu-30 oC, namun di suhu tinggi kekentalannya hanya berkisar antara 9,3 cSt hingga 12,5 Kode Oli dengan KendaraanTentu saja angka SAE tersebut sangat berpengaruh karena angka tersebut menunjukkan karakteristik kinerja oli pada suhu tinggi dan yang memiliki nilai W winter lebih rendah cocok digunakan oleh mesin motor yang dingin dan di daerah yang dingin motor-motor bermesin panas, berkapasitas di atas 150 cc, cocok menggunakan oli mesin yang memiliki SAE tinggi, seperti SAE spesifikasi SAE dan API pada kemasan belakang botol oli Foto Muhammad Ikbal/kumparanSelain SAE, ada beberapa Arti kode oli lainnya yang sama juga berdasarkan lembaga pelumas tersebut. Dikutip dari laman Auto2000, berikut beberapa di yang merupakan singkatan dari American Petrolium Institute merupakan sebuah kode standar yang menentukan kualitas oli. Pada kemasan oli kita akan melihat kode API dengan 2 tambahan alphabet huruf di belakangnya misalnya “API SN” atau “API CH”. Huruf pertama untuk menentukan jika jenis kendaraan bensin atau gasoline dilambangkan dengan kode S, sedangkan mesin diesel menggunakan kode alfabet kedua menjelaskan kualitas yang terbaru dari oli. Misalnya API SG dan API SN, API SN merupakan jenis oli yang lebih baru dan biasanya memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan API SG. Semakin baru oli maka kode alphabet akan semakin yang digunakan pada mobil-mobil keluaran tahun yang lebih baru akan menggunakan oli dengan kode pada alphabet keduanya yang mendekati huruf Z. Untuk mobil keluaran lama tidak dianjurkan untuk menggunakan oli keluaran terbaru. Hal ini disebabkan karena mesin mereka tidak dirancang untuk menerima tingkat kekentalan oli merupakan singkatan dari Japanese Automotive Standart Association, yakni lembaga Jepang yang mengecek standar kualitas oli. Apabila Anda melihat kode JASO pada botol oli, berarti itu adalah oli yang cocok untuk motor. Kode JASO berarti oli tersebut khusus digunakan untuk motor, bukan oli JASO biasanya diikuti dengan MA atau MB. Keduanya mengacu kepada pemakaian yang berbeda. Oli JASO MA lebih cocok digunakan untuk motor dengan kopling basah seperti bebek dan sport. Fungsi oli JASO MA adalah untuk memberikan gesekan agar kopling tidak selip saat motor sisi lain, JASO MB adalah oli untuk motor matic, alias memiliki kopling kering, yang koplingnya tidak terendam oli. Oli JASO MB biasanya digunakan pada motor skutik. Oli dengan kode JASO MB memiliki daya gesekan yang lebih rendah dibandingkan JASO MA. Saatitu untuk oli gardan umumnya memakai SAE 90 atau SAE 140 dengan API GL 5. Berlainan kembali untuk kendaraan yang memakai transaxle atau pendorong depan (FF). Secara umum memakai oli transmisi dan oli gardan yang sama dengan detail oli mesin (honda, ispan,dan lain-lain). Yang pasti berlainan ialah kendaraan yang memakai transmisi automatis. Kamu mungkin kebingungan saat menentukan menggunakan oli mesin yang cocok dengan kendaraanmu. Apalagi ada kode-kode di kemasan oli, di antaranya adalah API, JASO, dan yang paling umum adalah SAE oli. Cek lokasi dan fasilitas bengkel terdekat di Aplikasi Otoklix Android atau Aplikasi Otoklix Ios dan lakukan booking secara online untuk mempermudah OtoFriends saat melakukan service kode ini dibedakan menurut standarisasi dari perusahaan atau asosiasi yang berbeda. Selain itu, apa lagi ya perbedaan ketiga kode oli tersebut? Yuk, kita pahami arti dari kode-kode Isi 1Kode Oli SAE1. SAE 10W-302. SAE 15W-403. SAE 20W-504. SAE 10W-40Kode Oli APIKode Oli JASOTips Memilih Oli Mobil yang Tepat1. Ketahui Kekentalan Oli2. Ketahui Kebutuhan Kendaraan3. Ketahui Bahan Pembuatan OliPertanyaan seputar SAE OliOli-oli yang beredar di pasaran sebaiknya telah memiliki kode SAE dan API. SAE adalah singkat dari Society of Automotive Engineer yang menunjukkan kekentalan oli. SAE adalah asosiasi yang berfungsi menstandarisasi berbagai bidang rancang desain teknik dan manufaktur. Bisa dikatakan bahwa SAE ini adalah standar internasional untuk kekentalan hanya menunjukkan kekentalan oli, SAE juga menunjukkan kemampuan oli menjaga kekentalan agar tetap stabil meskipun terkena pengaruh suhu mesin dan lingkungan. Jadi, produsen oli harus membuat formulasi oli yang bisa menyesuaikan dengan kondisi musim dingin dan panas. Berikut contohnyaContoh kode SAE oli yang tertulis pada oli misalnya SAE 10W-30, 20W-50, dan 20W-40. Ini adalah contoh oli multigrade. Huruf W pada kode SAE itu merujuk kepada Winter. Jadi, angka di depan huruf W adalah tingkatan kekentalan oli pada suhu dingin. Sedangkan angka di belakang huruf W menunjukkan kekentalan oli saat mesin bekerja atau saat kondisinya kecil angka di depan huruf W, artinya oli tersebut semakin encer. Pengujian keenceran oli ini dilakukan pada suhu -30 atau 035 derajat celcius. Misalnya ada kode SAE 5W-35. Oli ini akan lebih mampu mengalir ketika cuaca dingin daripada 10W-30. Oli yang encer akan membuat oli cepat mengalir saat dinyalakan pada suhu dingin. Jadi tidak perlu waktu lama untuk oli melumasi mesin mobil secara keseluruhan. Tetapi, bukan berarti oli encer ini cocok untuk semua mobil, dari itu oli encer, biasanya dengan kode SAE oli 5W-35, umum digunakan oleh mobil yang berada di daerah dingin seperti negara-negara Eropa. Indonesia biasanya menggunakan SAE oli 10W-30 atau 15W-50. Selain digunakan untuk kendaraan di daerah dingin, oli ini juga cocok digunakan untuk mobil-mobil modern atau yang usianya masih muda. Hal ini disebabkan oleh celah mesin pada mobil baru lebih sempit daripada mobil lama, sehingga membutuhkan oli yang keluaran lama sebaiknya tidak menggunakan oli encer seperti SAE 5W-40 atau SAE 0W-20. Oli encer ini akan menyebabkan penguapan oli semakin besar pada mobil-mobil lama. Hal ini membuat volume oli cepat habis. Selain itu, oli encer tidak optimal masuk ke celah-celah mobil lama yang lebih kamu yang sudah terlanjur menggunakan oli encer untuk mobil lama kamu, bisa diakali dengan menambahkan oli dengan jenis yang sesuai. Jangan lupa, lakukan penambahan saat kondisi mesin mobil dingin, ini adalah contoh-contoh cara membaca kode SAE SAE 10W-30SAE 10W-30 ini artinya oli bisa menyesuaikan kekentalan dengan temperatur tinggi maupun rendah. Saat temperatur berada di -30º C, oli masih mampu mengalir dengan baik. Meskipun pada suhu tinggi tingkat kekentalannya hanya sekitar 9,3 cSt sampai dengan 12,5 SAE 15W-40Oli ini bersifat SAE 15W pada suhu dingin, sedangkan menjadi SAE 40 saat suhu tinggi. Oli ini masih mampu mengalir dengan baik pada suhu -25º C dan 100º C. Pada suhu ini tingkat kekentalan oli bertahan di 12,5 cSt-16,3 SAE 20W-50Oli ini mampu mengubah kekentalan sesuai temperatur. Pada suhu dingin, oli menunjukkan 20W sedangkan pada suhu panas, kekentalannya akan menjadi SAE 50. Oli masih dapat mengalir dan tidak membeku meskipun pada temperatur -20º C sekalipun. Pada suhu mencapai 100º C oli juga masih bisa mempertahankan SAE 10W-40Kode SAE di atas mengartikan jika oli memiliki kekentalan 10 pada suhu terdingin. Lalu, angka 40 menunjukkan jika oli memiliki kekentalan di angka 40 saat suhu mencapai 100 derajat celcius atau saat suhu paling panas. Setelah mengetahui tentang SAE oli multigrade, mari kita bahas tentang SAE oli single grade mempunyai nilai kekentalan yang tidak berubah meskipun ada perubahan suhu oli. Kode pada kemasan oli akan tertulis SAE 5, SAE 10, SAE 30. Oli ini masih cocok dipakai di daerah dengan suhu yang stabil. Menentukan SAE oli ini harus disesuaikan dengan spesifikasi mesin mobil kamu. Kamu bisa mengeceknya di buku manual atau bertanya kepada mekanik di bengkel sebelum melakukan ganti oli. Menggunakan oli yang sesuai akan membuat mesin kendaraan kamu menjadi lebih awet. Kode Oli APISelain SAE, oli yang beredar di pasaran biasanya sudah terstandarisasi API. API adalah singkatan dari American Petroleum Institute yang menentukan kualitas oli. Kode akan ditulis dengan 2 huruf tambahan di belakang kode API, misalnya API CH atau API SN. Huruf pertama pada kode ini menunjukkan jenis kendaraannya, bensin atau gasoline menggunakan kode S, sedangkan huruf C untuk mesin diesel. Kemudian huruf kedua ini adalah kualitas terbaru dari oli. Misalnya oli dengan kode API SN lebih baru dan memiliki kualitas lebih baik daripada API SG, SJ, maupun SM. Jadi, apabila huruf kedua semakin mendekati huruf Z, berarti semakin bagus kualitas memilih oli berdasarkan kode API adalah menggunakan oli dengan kode API mendekati huruf Z untuk mobil keluaran terbaru. Sedangkan mobil keluaran lama sebaiknya tidak menggunakan oli keluaran terbaru karena mesin mobil telah dirancang menggunakan oli dengan tingkat kekentalan melihat SAE oli, kita juga perlu memperhatikan kode API ya. Menggunakan oli yang sesuai dengan yang ditetapkan pabrik akan membuat mesin memiliki usia yang lebih Oli JASOKode oli terakhir adalah JASO. JASO adalah singkatan dari Japanese Automotive Standard Association. Ini adalah lembaga Jepang untuk standarisasi kualitas oli. Berbeda dengan kode SAE dan API, oli dengan kode JASO cocok digunakan motor, bukan untuk JASO juga diikuti dengan 2 huruf, yaitu MA dan MB. Arti kode MA adalah oli yang cocok digunakan oleh motor dengan kopling basah, seperti motor bebek atau motor sport. Fungsi oli ini adalah membuat gesekan kopling tidak kode MB digunakan untuk oli motor matic atau skutik yang memiliki kopling kering. Oli ini memiliki daya gesekan lebih rendah daripada JASO Memilih Oli Mobil yang TepatSetelah memahami kode SAE oli, API, dan juga JASO, OtoFriends juga harus tahu tips-tips dalam memilih oli mobil yang tetap dan oli mobil tidak bisa dipilih secara sembarangan. Harus menyesuaikan dengan tempat tinggal, tipe mobil, dan komponen lainnya. Berikut ini tipsnya untuk Ketahui Kekentalan OliHal pertama yang harus dipertimbangkan saat akan memilih oli mobil adalah kekentalannya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kekentalan oli sangat menentukan performa ada mobil yang memiliki celah besar dan juga celah kecil. Jika mobil OtoFriends merupakan mobil keluaran lama dengan celah besar, sebaiknya memilih oli yang lebih kental. Jadi, pastikan OtoFriends tidak hanya ikut-ikutan saja, ya. 2. Ketahui Kebutuhan KendaraanTips berikutnya adalah dengan memahami kebutuhan mobil. OtoFriends bisa mengetahuinya dengan membaca buku manual mobil. Pada buku manual mobil, akan dijelaskan jenis oli mobil yang cocok untuk dan bisa meningkatkan performa. 3. Ketahui Bahan Pembuatan OliTips terakhir yakni mengetahui bahan pembuatan oli. Sebagai informasi, bahan pembuatan oli sendiri ada yang mineral dan dengan bahan mineral berasal dari ekstraksi minyak bumi, sedangkan oli sintetis dibuat dari bahan-bahan kimia yang bersifat oli ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan saja, setelah mengetahui kode API, JASO, dan SAE oli, kita jadi lebih bisa menentukan oli yang cocok untuk kendaraan bisa melakukan ganti oli di pilihan bengkel terdekat yang tersedia di aplikasi Otoklix. Tersedia beragam pilihan merek oli dengan harga terjangkau dan kualitas dijamin orisinal, lho!Pertanyaan seputar SAE OliOli ini bersifat SAE 15W pada suhu dingin, sedangkan menjadi SAE 40 saat suhu tinggi. Oli ini masih mampu mengalir dengan baik pada suhu -25º C dan 100º C. Pada suhu ini tingkat kekentalan oli bertahan di 12,5 cSt-16,3 encer ditandai dengan angka yang semakin kecil di depan huruf W. Contohnya yakni SAE oli 5W-35. Oli encer seperti ini biasanya digunakan untuk mobil-mobil adalah singkatan dari Japanese Automotive Standard Association. Ini adalah lembaga Jepang untuk standarisasi kualitas oli. Berbeda dengan kode SAE dan API, oli dengan kode JASO cocok digunakan motor, bukan untuk mobil. TemukanListing Oli Sae 90 Terbaru Di Bulan Juni 2022! Dapatkan Gratis Ongkir, Pasti Begaransi, 2 Jam Sampai, Dan 100% Original Dapatkan Gratis Ongkir, Pasti Begaransi, 2 Jam Sampai, Dan 100% Original. GGI Gear Oli SAE 90 API GL-4 Oli Gardan Oli Transmisi 1000ml (1liter) Rp27.000. Gratis Ongkir Oli Pertamina Rored Epa 90 . Oli Gardan Sae 90
FilterOtomotifOli & Penghemat BBMPerawatan KendaraanPertukanganTape & Sealant PerekatPneumaticMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 14rb+ produk untuk "oli sae 90" 1 - 60 dari 14rb+UrutkanAdOli Shell spirax S2 G transmisi gardan manual sae BaratOLIE 50+AdOLI MESIN SAE 40 UNIRACE 1L / OLI MESIN MURAH / OLI MESIN 1%Kab. GresikALTA 100+AdProduk TerbaruOLI TRANSMISI MANUAL ALL TOYOTA GL4 80W-90 BanyumasPOP TOYOTATerjual 2Adoli motor murah audilube 1%Kab. GresikALTA 100+AdOli Gardan Mobil SGO MB SAE 90 1L - Rush - Panther - APV - 3%Jakarta PusatTOP1 250+OLI SCOOTER GARDAN CASTROL MATIC SAE 80W-90 120ML ORIGINAL 100% BaratLestari Motor 500+OLI SCOOTER GARDAN MOTUL MATIC SAE 80W-90 120ML TokopediaLestari Motor 2 rb+Oli Gear/Oli Gardan Castrol SAE 80W/ 3 rb+oli Gear transmisi top 1 sae 90 GL-5 MT-1 BekasiJasutra 250+Pertamina Rored EPA 90 Oli Gardan Sae 90 1 Liter Dijamin Asli SelatanMAKMUR JAYA MOTOR 250+
Thisresearch examined the cooling media variations of SAE 40 oil, SAE 90 oil, and SAE 140 oil. The tests used chemical composition test, hardness test, porosity observation and micro photo test. The results of composition test were found some elements i.e. (Cu) 66.4%, (Zn) 27.9%, (Pb) 2.22%, (Sn) 1.38% which was the type of yellow brass.
Perbedaan Oli Sae 90 Dan Sae 140. Perlindungan Terbaik untuk Rutinitas Anda. DELTALUBE Gear oil 790 SAE 90 dan SAE 140 memakai bahan dasar istimewa yang memiliki indek kekentalan alami yang tinggi, daya tahan terhadap temperatur tinggi, daya tahan istimewa terhadap beban berat, daya lumas yang sempurna dan kadar asam rendah. Gear oil haruslah tahan terhadap air dan DELTALUBE Gear oil 790 SAE 90 tidak mudah bercampur dengan air seperti minyak gear biasa, sehingga tetap dapat melumasi sekalipun terendam air. Tidak hanya itu, keunggulan ANTI KOROSI dengan daya lekat yang dimiliki DELTALUBE 790 dan SAE 140 sangat istimewa karena mampu membentuk selaput perlindungan sehingga tidak terjadi kontak langsung antara logam dengan logam yang lainnya. Selaput ini langsung melumasi sejak putaran pertama dan ini dapat memperpanjang umur roda gigi. Keunggulan. Toyota Avanza Boleh Pakai Oli Gardan SAE 140? Ini Kata Bengkel Resmi "Lebih baik pemilik kendaraan menggunakan oli gardan standar pabrik, yaitu SAE 90 GL-5," tekan Dhaniar, Technical Leader Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan kepada Lanjut Dhaniar, semakin tinggi nilai SAE-nya, maka tingkat kekentalan oli gardan semakin tinggi atau dengan kata lain oli lebih kental. Baca Juga Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya Filter Oli Avanza Lawas dengan Baru. "Tapi di sisi lain sifatnya yang terlalu kental akan berpengaruh pada kemampuan oli gardan untuk melumasi bagian part tertentu, terutama di celah yang rapat," terang Dhaniar. Kondisi ini disebabkan karena adanya ketidaksesuaian antara tingkat kekentalan oli gardan dengan besarnya celah antar komponen sehingga oli tidak bisa masuk. Mengenal Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Gardan Agar Tidak Keliru Sebab, pada sistem tersebut terdapat banyak komponen bergesekan yang tentunya membutuhkan pelumas agar fungsi kendaraan berjalan lancar. Sedangkan, oli gardan bekerja untuk menyalurkan putaran roda dari poros axle dan mengatur kecepatannya ketika berbelok maupun menjaga stabilitas kendaraan. Oleh sebab itu, jika anda ingin menggunakannya maka lebih baik disesuaikan terlebih dahulu dengan buku panduan yang ada atau serahkan pada ahlinya. Ini berbeda lagi jika anda menggunakan kendaraan penggerak depan atau FF. Sedangkan, kapasitas oli gardan biasanya jauh lebih banyak, yaitu sekitar 2 liter. Namun untuk mobil matik biasanya penggantian oli transmisi baru dilakukan setiap interval km. Di samping itu, beberapa juga ada yang melakukan penggantian oli transmisi dengan interval hingga km. Tentunya interval ini akan sangat dipengaruhi oleh jenis oli yang Anda gunakan. Perbedaan Oli Transmisi Dan Oli Gardan 4 Perbedaan Dan Ulasannya Oleh karena itu mereka menggunakan satu jenis oli untuk dua komponen sekaligus yaitu transmisi dan gardan. Oleh karena itu jangan sembarangan mengisi transmisi dengan oli gardan begitu juga sebaliknya. Sementara itu gardan berfungsi untuk menyalurkan putaran ke masing-masing roda melalui poros axel. Hal ini dikarenakan perbedaan volume komponen yang dilumasi sehingga jumlah pelumasan juga berbeda-beda tergantung kebutuhan. Selain itu untuk menjaga perfoma transmisi dan gardan, interval penggantian oli disesuaikan dengan buku panduan kendaraan.
Berapapajak jazz ? Sesuai dengan tarif perda yang berlaku, pajak honda jazz berbeda-beda tergantung dimana mobil tersebut terdaftar, dan berapa NJKB nya, namun secara umum pajak terendah mobil jazz adalah Rp. 1.080.000 dan tertinggi adalah Rp. 4.600.0000. Rp148.740 Pertamina Rored HDA SAE 140 - Oli GARDAN / TRANSMISI MANUAL MTF 4 Liter Oli transmisi dan oli gardan memang memiliki fungsi yang hampir mirip, sama-sama melindungi berbagai komponen gardan, misalnya drive pinion, side gear, dan komponen lainnya. Tetapi ternyata keduanya memiliki peran yang berbeda, lho. Cek lokasi dan fasilitas bengkel terdekat di Aplikasi Otoklix Android atau Aplikasi Otoklix Ios dan lakukan booking secara online untuk mempermudah OtoFriends saat melakukan service mobil. Perbedaan peran ini juga mempengaruhi formula dan spesifikasi oli yang berbeda. Ada zat aditif tertentu yang malah mungkin bisa membuat komponen rusak jika tidak digunakan sebagaimana mestinya. Jadi, jangan menukar kedua oli ini dari itu, mari kenali perbedaan oli transmisi dan oli gardan Isi 1Apa Sih Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Gardan?1. Perbedaan cara kerja 2. Perbedaan takaran oli3. Perbedaan spesifikasi oli4. Waktu penggantian oli transmisi dan oli gardan ​​Tanda Oli Transmisi Perlu DigantiGigi terasa berat dan keras saat dipindahSuara dengung dari sistem transmisiWarna oli transmisi berubahBeberapa tipe mobil memang bisa menggunakan satu jenis oli sebagai pelumas transmisi dan pelumas gardan. Tetapi banyak pula tipe mobil yang membedakan keduanya. Maka dari itu cara paling mudah untuk mengetahuinya adalah dengan melihat di buku dulu beberapa perbedaan pelumas transmisi dan pelumas Perbedaan cara kerja Transmisi berfungsi untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda mobil dan melalui perpindahan posisi gigi transmisi mengatur kecepatan mobil. Dengan fungsi yang penting ini, tentu saja membuat oli transmisi berperan penting memiliki fungsi yang mirip, tetapi inilah perbedaan cara kerja dan fungsi kedua oli tersebut. Oli transmisi digunakan untuk melumasi komponen sistem transmisi dengan cara mengubah gear ratio dan menambah kecepatan. Oli ini yang berperan agar pergantian gigi berjalan lancar dan juga mengurangi gesekan. Pelumas transmisi juga berperan menghubungkan transmisi ke gardan. Sementara itu oli gardan berfungsi mengatur kecepatan roda saat berbelok sehingga kendaraan bisa stabil saat Perbedaan takaran oliKebutuhan oli memang berbeda tergantung jenis dan tipe mobil. Perbedaan komponen yang dilumasi juga membuat kebutuhan oli berbeda. Namun, biasanya mobil membutuhkan oli transmisi sekitar 1-1,2 liter, sedangkan oli gardan butuh 2 liter. Tetapi jumlah ini berbeda lagi jika kamu melakukan kuras oli. Pasti akan membutuhkan lebih banyak antara mengganti oli dan kuras oli sebenarnya mudah saja. Jika kamu rajin mengganti oli transmisi untuk jangka waktu pendek-pendek, maka kamu tidak perlu melakukan kuras oli dalam jangka waktu dekat karena oli pada sistem tidak selalu sampai kotor sebelum diganti. Tetapi jika sudah lama tidak ganti oli, maka perlu dilakukan kuras oli. Kuras oli ini bahkan bisa mencapai 12 liter. Tentu membutuhkan biaya yang lebih banyak, Perbedaan spesifikasi oliSelain kebutuhan jumlah oli, ada juga perbedaan spesifikasi oli transmisi dan oli gardan. Pelumas transmisi umumnya menggunakan oli dengan kekentalan SAE 40 atau 90, sementara itu oli gardan menggunakan SAE 90 sampai dengan 140, jika menggunakan standar API maka menggunakan API GL itu khusus oli transmisi matik juga menggunakan oli ATF automatic transmission fluid, sehingga tidak bisa menggunakan oli jenis lain, apalagi oli dilihat dari tampilannya, oli transmisi berwarna kemerahan dan menjadi lebih cair jika sudah terlalu lama digunakan. Ini juga menjadi indikator apabila oli harus diganti. Formula oli transmisi juga menggunakan tambahan zat aditif dan deterjen untuk menghindari risiko keausan. Salah satu tips memilih pelumas transmisi adalah memiliki kandungan antioksidan dan Waktu penggantian oli transmisi dan oli gardan Oli transmisi dan oli gardan sama-sama memiliki interval waktu penggantian setiap km. Tetapi untuk mobil matic, penggantian oli transmisi ini bisa sekitar km sekali.​​Tanda Oli Transmisi Perlu DigantiPelumas transmisi memang sebaiknya dilakukan penggantian saat sudah mencapai jarak km. Tetapi ada beberapa ciri-ciri selain jarak tempuh yang bisa menjadi indikator oli transmisi mobil kamu. Gigi terasa berat dan keras saat dipindahAda beberapa penyebab gigi terasa berat, bisa jadi karena kampas kopling yang sudah aus dan juga karena oli yang perlu diganti. Alasan kedua ini yang sering ditemukan. Oli yang tidak diganti juga bisa mengakibatkan kopling menjadi aus. Gejala yang akan kamu rasakan adalah kesulitan mengganti persneling atau bahkan mesin mobil kadang terasa dengung dari sistem transmisiKomponen apapun ketika kekurangan pelumas akan memicu suara gesekan. Termasuk sistem transmisi. Kekurangan oli akan membuat komponen logam pada sistem transmisi mengalami gesekan. Hal ini membuat suara kasar dan berdengung terdengar dari mesin kendaraan. Untuk memastikan dari mana asal suara, kamu bisa mengeceknya ke bengkel, oli transmisi berubahKamu tentu familiar dengan oli menghitam di bengkel ganti oli mobil. Termasuk juga oli transmisi yang sudah lama tidak diganti. Warna yang tadinya kemerahan menjadi gelap dan kehitaman. Selain itu, tekstur oli juga menjadi lebih kamu menemukan tanda-tanda ini pada mobil kamu, segera lakukan penggantian oli transmisi, ya. Kamu bisa melakukan penggantian oli transmisi di bengkel terdekat yang bisa kamu dapatkan di aplikasi Otoklix, lho. Bengkel mudah dijangkau dengan harga yang terjangkau pula. Jangan lupa service berkala bersama Otoklix, ya! Tampilkanpostingan dengan label SAE 140. Tampilkan semua postingan. Selasa, 09 Mei 2017. Oli Heat Transfer Oil ( HTO ) 32 & 3XT - Penzstar semakin pendek umur efektif pelumas itu. Oli Pelumas SAE 90 API GL-5 Transmisi, Gear Lube Penzstar 07.00 . Unknown gear, - Masih banyak yang beranggapan kalau oli gardan mobil sama dengan oli transmisi, padahal spesifikasi olinya berbeda. "Masih banyak yang beranggapan oli gardan dan oli transmisi, walaupun sama-sama gear oil, tapi spesifikasi dan fungsinya jelas berbeda," buka Nanang dari bengkel Jati Motor, Tangerang. Meskipun sama-sama sebagai pelumas komponen yang saling bergesekan, tetapi tetap saja peruntukkannya berbeda. Dijelaskan Sarudin selaku Kepala bengkel Astrido Daihatsu Kebon Jeruk, Jakarta Barat, cara kerja antara oli transmisi dengan oli gardan pun berbeda. "Ya fungsinya sama-sama melumasi, tapi cara kerja dan komponen yang dilumasi berbeda," jelas Sarudin. Rendy/Otomotif Ilustrasu mobil Daihatsu penggerak roda belakang RWD Baca Juga Kenali Ciri-ciri Oli Gardan Mobil Perlu Diganti, Jangan Cuek! "Kalau gardan cara kerjanya sebagai penyaluran putaran roda melalui poros axle makanya perlu oli khusus, sedangkan oli transmisi perlu peumas untuk mengubah perbandingan gear ratio kecepatan," lanjutnya. Karena peruntukkannya berbeda, sehingga oli gardan memerlukan spesifikasi yang lebih kental untuk pelumas permukaan kontak gigi gardan sekaligus sebagai pendingin saat gardan bekerja. Spesifikasi oli gardan yaitu SAE 90 sampai 140 dengan API GL-5 pada kemasan terdapat tulisan atau label 'Differential'. Sedangkan spesifikasi oli transmisi lebih encer, yakni SAE 40 atau 90 ditandai dengan tulisan ATF Automatic Transmission Fluid atau MTF Manual Transmission FLuid. Sementaraitu, untuk oli gardan umumnya akan menggunakan SAE dari 90 hingga 140 dengan API GL 5. Sebab jenis ini yang akan digunakan adalah Gear Oil dan AI LG-4 serta dengan viskositasnya yakni SAE 80W san juga SAE 75W-90. Sementara itu untuk kapasitas oli transmisi otomatis pada mobil Avanza sebanyak 4,6 liter oli. Tetapi jika akan

Masihtersedia satu jenis oli yang rata-rata tidak lagi digunakan pada oli kendaraan produksi saat ini. Rentang SAE (viskositas oli) yang dapat Anda pilih termasuk SAE 75W-90 dan SAE 80W-90 (multi grade) dan SAE 80, SAE 90, SAE 140 (single grade). Untuk amannya, pilih spesifikasi yang tepat seperti yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda.

p1H45.
  • xigo1021w6.pages.dev/681
  • xigo1021w6.pages.dev/610
  • xigo1021w6.pages.dev/383
  • xigo1021w6.pages.dev/673
  • xigo1021w6.pages.dev/883
  • xigo1021w6.pages.dev/255
  • xigo1021w6.pages.dev/378
  • xigo1021w6.pages.dev/661
  • xigo1021w6.pages.dev/643
  • xigo1021w6.pages.dev/362
  • xigo1021w6.pages.dev/784
  • xigo1021w6.pages.dev/164
  • xigo1021w6.pages.dev/967
  • xigo1021w6.pages.dev/998
  • xigo1021w6.pages.dev/359
  • perbedaan oli sae 90 dan sae 140