Agar pH seimbang, asam-basa harus berada antara 7,0 sampai 7,8. Ukuran asam-basa tergantung pada spesies ikan yang dipelihara. 2. Suhu akuarium. Pastika suhu di akuarium sesuai dengan ‘penghuni’ akuarium. Untuk mengetahui ukuran suhu ideal, gunakan termometer. Ini untuk mengantisipasi suhu air dalam akuarium terlalu dingin atau terlalu panas.
Setelah memastikan kondisi akuarium dalam keadaan baik, selanjutnya adalah proses aklimatisasi yaitu adapatasi ikan ke lingkungan baru. Ikan yang baru didatangkan dari tempat lain sebaiknya diaklimatisasi dulu selama kurang lebih dari 30 menit dengan cara memasukkan ikan ke dalam kantong plastik berisi ikan ke dalam akuarium yang telah disiapkan.Sebelum memasukkan ikan ke dalam akuarium, Anda harus meletakkan ikan di wadah plastik terpisah dengan air dari kantong plastik. Kemudian keluarkan sebagian air dan isi dengan air dari akuarium. Ulangi langkah ini setiap 10-15 menit sampai semua air dalam wadah digantikan dengan air akuarium.
Kerikil di dalam akuarium tidak sekadar berfungsi sebagai dekorasi, tetapi juga sebagai filter atau penyaring. Oleh karenanya, kerikil dalam akuarium cenderung menampung banyak sampah dan kotoran. Membersihkan kerikil juga akan membuang sebagian air akuarium. Dengan demikian, kebanyakan penyuka akuarium akan menjadwalkan pembersihan kerikil
Lakukan pengujian secara rutin untuk memastikan pH air masih dalam kisaran yang sehat. 6. Gunakan 2-3 lembar daun almon untuk meningkatkan keasaman air akuarium. Sama seperti kayu apung atau lumut gambut, daun almon membantu menurunkan pH akuarium secara alami dengan melepaskan asam tanat.
Membuat akurium hias dari barang bekas. Jika biasanya akuarium terbuat dari bahan kaca dan berbentuk kotak atau persegi panjang namun kali ini kita akan membuat akuarium dari barang bekas yaitu dengan memanfaatkan galon air minum sebagai medianya, Siapkan alat dan bahan seperti di bawah ini : 1. Botol Galon Air Minum.
Jangan lupa tambahkan thermometer aquarium agar suhu air dapat terpantau juga. 8. Aksesoris Tambahan. Peralatan aquarium lainnya adalah aksesoris atau hiasan, misalnya rumput-rumputan, kincir air, atau batu kerikil yang bisa mengendapkan dan menyembunyikan kotoran, sekaligus menghias aquarium.Salah satu cara untuk mengurangi risiko ini adalah dengan gunakan penutup pada tangki atau akuarium dan menjauhkan sumber racun yang bisa mencemari air dalam tangki ikan. Pastikan cuci tangan dengan sabun non-antibakteri tanpa aroma jika ingin memasukkan tangan dalam akuarium ikan. 4. Ikan yang enggak sehatHitung hasilnya dan kalian akan mendapatkan volume air aquarium dalam satuan sentimeter kubik (cm³). Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kalian dapat dengan mudah menghitung volume air aquarium berbentuk persegi atau persegi panjang. Namun, jika kalian memiliki aquarium berbentuk bulat, kita perlu menggunakan rumus yang berbeda.FKQa.
